PENGGUNAAN BAHASA JAWA DIALEK JAWA TIMUR DALAM LIRIK CAMPURSARI KOPLO SONNY JOSZ
Abstract
ABSTRACT
The subject of the research is the lyrics of Campursari songs on Sonny Josz cassette album. The
focus of the research is the use of East Java dialect in the cassette of Campursari Koplo “Sonny
Josz” in album of “Minggat” and “Sri Wis Bali”. The technique of data collection is done by
using the basic technique Simak Sadap-Catat, that uses the metode of observing the languange
use in the lyrics of Campursari Koplo songs in the Sonny Josz cassette. The instrument or the
research is human instrument, that is research with knowledge researcher being able to adopt
words including East Java language or not in the lyrics of Campursari Koplo Sonny Josz songs.
The data analysis is that descriptive analysis, in which the reseacher describes the use of East
Java language in the lyric of Sonny Josz songs. The result of the research is the following :
1.)phonology aspect (54%), 2.)morphology aspect (14%), 3.)lexicon aspect (19%), semantic
aspect (14%). The use of East Java dialect as introduction in the lyrics of Campursari Koplo
Sonny Josz shows that the expression of feeling in the media Campursari Koplo which it is basic
culture of singer origin, East Java. It includes one of the realizations of local language
preservation of East Java popularized in the national level. Therefore, the effort is needed to
keep the existence.
Keywords: East Java Dialect
PENDAHULUAN
Pada umumnya manusia suka mendengarkan musik karena musik pada dasarnya
bersifat menghibur, bahkan dalam bidang psikologi musik dapat dijadikan media terapi
kejiwaan. Melalui musik orang dapat mengekspresikan kondisi kejiwaannya. Misalnya
ketika seseorang sedang sedih atau kecewa dengan sesuatu hal, maka dia dapat
mendengarkan musik untuk mengibur serta melampiaskan kesedihannya. Dewasa ini
dunia musik telah berkembang pesat, berbagai jenis serta aliran musik telah lahir dan
mewarnai peta musik di dunia. Perkembangan yang terjadi ini sejalan dengan dinamika
yang terjadi dalam masyarakat yang melatar belakanginya. Jenis musik yang populer di
masyarakat dewasa ini antara lain, lagu-lagu jenis pop, langgam, keroncong, country,
rock, jazz, dangdut, dan campursari.
Munculnya musik campursari merupakan upaya pengembangan seni tradisional
Jawa. Perpaduan instrument diatonis dan pentatonis memunculkan suatu nuansa baru
dalam perkembangan musik, khususnya musik tradisional Jawa. Pada musik campursari
memiliki komposisi musik yang sederhana dan pola irama yang variatif. Penggunaan
bahasa ringan dan unik mempermudah penyampaian pesan, dan tidak terkesan
menggurui. Dengan demikian musik campursari mudah diterima di telinga masyarakat.
Pada perkembangan akhir-akhir ini, musik campursari menggabungkan musik
keroncong, karawitan, dan jenis musik lainnya terutama dangdut. Dengan perpaduan
The subject of the research is the lyrics of Campursari songs on Sonny Josz cassette album. The
focus of the research is the use of East Java dialect in the cassette of Campursari Koplo “Sonny
Josz” in album of “Minggat” and “Sri Wis Bali”. The technique of data collection is done by
using the basic technique Simak Sadap-Catat, that uses the metode of observing the languange
use in the lyrics of Campursari Koplo songs in the Sonny Josz cassette. The instrument or the
research is human instrument, that is research with knowledge researcher being able to adopt
words including East Java language or not in the lyrics of Campursari Koplo Sonny Josz songs.
The data analysis is that descriptive analysis, in which the reseacher describes the use of East
Java language in the lyric of Sonny Josz songs. The result of the research is the following :
1.)phonology aspect (54%), 2.)morphology aspect (14%), 3.)lexicon aspect (19%), semantic
aspect (14%). The use of East Java dialect as introduction in the lyrics of Campursari Koplo
Sonny Josz shows that the expression of feeling in the media Campursari Koplo which it is basic
culture of singer origin, East Java. It includes one of the realizations of local language
preservation of East Java popularized in the national level. Therefore, the effort is needed to
keep the existence.
Keywords: East Java Dialect
PENDAHULUAN
Pada umumnya manusia suka mendengarkan musik karena musik pada dasarnya
bersifat menghibur, bahkan dalam bidang psikologi musik dapat dijadikan media terapi
kejiwaan. Melalui musik orang dapat mengekspresikan kondisi kejiwaannya. Misalnya
ketika seseorang sedang sedih atau kecewa dengan sesuatu hal, maka dia dapat
mendengarkan musik untuk mengibur serta melampiaskan kesedihannya. Dewasa ini
dunia musik telah berkembang pesat, berbagai jenis serta aliran musik telah lahir dan
mewarnai peta musik di dunia. Perkembangan yang terjadi ini sejalan dengan dinamika
yang terjadi dalam masyarakat yang melatar belakanginya. Jenis musik yang populer di
masyarakat dewasa ini antara lain, lagu-lagu jenis pop, langgam, keroncong, country,
rock, jazz, dangdut, dan campursari.
Munculnya musik campursari merupakan upaya pengembangan seni tradisional
Jawa. Perpaduan instrument diatonis dan pentatonis memunculkan suatu nuansa baru
dalam perkembangan musik, khususnya musik tradisional Jawa. Pada musik campursari
memiliki komposisi musik yang sederhana dan pola irama yang variatif. Penggunaan
bahasa ringan dan unik mempermudah penyampaian pesan, dan tidak terkesan
menggurui. Dengan demikian musik campursari mudah diterima di telinga masyarakat.
Pada perkembangan akhir-akhir ini, musik campursari menggabungkan musik
keroncong, karawitan, dan jenis musik lainnya terutama dangdut. Dengan perpaduan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.